BANTU SEBARLUASKAN AGAR PUBLIK PADA TAU,.!! PATUT DICONTOH,!! TAKUT MAKAN GAJI HARAM,POLISI INI RELA ALIH PROFESI JADI PETANI,LIHATLAH KEHIDUPAN DIA SEKARANG..!!



Pekerjaan yang kita peroleh lewat cara yang haram (sogok/suap), akan tidak pernah membawa barokah, bahkan juga dapat membawa kita pada kelalaian serta kemaksiatan.

Lantaran cinta Allah pada saya. Allah berikan hidayah tuk meninggalkan seragam yang saya bisa lewat cara tak halal ini., serta saat ini Allah menyibukkan saya dalam perkara agama serta dakwah. Terimakasih untuk Hidayah yang manis ini”

Tulisan diatas di ambil dari account instagram, bernama Joe Khana Al-Ahmad. Dari account instagramnya, di ketahui kalau Joe Khana Al-Ahmad adalah salah seseorang bekas anggota Polisi Aceh. Beliau berhenti jadi anggota Polri lantaran beliau memperoleh pekerjaannya itu lewat cara yang haram (sogok/suap).

Jadi anggota Polisi yaitu pekerjaan mulia, tetapi jika jadi anggota Polri dengan diawali sogok/suap jadi ini beberapa terang sudah tidak mematuhi ketentuan baik dari pojok pandang agama ataupun dari sisi hukum positif yang berlaku di Indonesia.

Dalam pandangan Islam, praktek suap/sogok tak dibenarkan. Sebagian dalil jadikan landasan hukum ini, satu diantaranya ayat dalam QS. al-Baqarah : 188). “Dan jangan sampai beberapa anda mengonsumsi beberapa harta beberapa yang lain di antara anda dengan jalan batil serta (jangan sampai) anda membawa (masalah) harta itu pada hakim agar anda bisa mengonsumsi sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, walau sebenarnya anda tahu. ”

Nabi Muhamad SAW juga telah menyatakan dalam hadisnya, “Orang yang menyogok serta orang yang disogok, masuk neraka. (HR Bukhari). ”

Juga hadits dari Tsauban radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaknat/mengutuk orang yang menyogok, yang terima suap serta orang yang menghubungkan keduanya. ” HR. Ahmad dalam bab Musnad Anshar radhiyallahu ‘anhum

Dalam pandangan Islam, pekerjaan yang dengan diawali suap bakal senantiasa memperoleh upah haram karena dengan diawali suap. Ini karena ada keterikatan sebab serta akibat pada risywah (suap) serta upah. Pikirkan waktu orangtua atau keluarga menyogok supaya anaknya jadi Polisi jadi maka orangtua itu sudah menjerumuskan dianya serta anaknya keneraka. Upah yang di terima anaknya itu adalah upah haram untuk dikonsumsi. Kurang hingga di situ, ketika dia mulai bangun tempat tinggal tangganya sendiri satu hari kelak jadi dia bakal berikan makan anak serta istrinya dengan duit haram itu.

Terkecuali dari pojok pandang agama, dalam pandangan hukum positif di Indonesiapun sogok/suap juga tak dibenarkan serta bisa dihukum pidana, baik orang yang menyogok, ataupun yang disogok dan orang yang terkait dengannya.

Dalam hukum positif kajian mengenai suap serta ratifikasi senantiasa dihubungkan pada pemberian serta janji pada pegawai negeri. Hal semacam ini dapat kita saksikan dalam UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam pasal 5 ayat (1) huruf a UU No 31/1999 jo UU No 20/2001, suap didefinisikan tiap-tiap orang yang berikan atau menjanjikan suatu hal pada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud pegawai negeri atau penyelenggara negara itu berbuat atau tak berbuat suatu hal dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.

Dalam buku saku mengerti tindak pidana korupsi Mengerti untuk Membasmi yang di keluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diterangkan kalau cakupan suap yaitu (1) tiap-tiap orang, (2) berikan suatu hal, (3) pada pegawai negeri atau penyelenggara negara, (4) lantaran atau terkait dengan suatu hal yang bertentangan dengan keharusan, dikerjakan atau tak dikerjakan dalam jabatannya.

Jadi anggota Polri yaitu pekerjaan mulia, alangkah sebaiknya pekerjaan ini dapat dengan diawali kebaikan serta mudah-mudahan selalu istiqomah dalam kebaikan sampai akhir. Aksi yang dikerjakan oleh Joe Khana Al-Ahmad itu adalah aksi yang dikerjakan atas kemauannya sendiri. Di segi lain, sangat disayangkan Kepolisian mesti kehilangan seseorang anggotanya yang berakhlak mulia seperti beliau.

Saya sendiri sebagai anggota Polri begitu memimpikan satu hari kelak Indonesia mempunyai lembaga Kepolisian yang semuanya anggotanya jujur, berwibawa serta berakhlak mulia hingga dimana saja dia ada membawa barokah serta perasaan aman untuk orang-orangnya. Polri mesti selalu tumbuh jadi tambah baik lagi.
BANTU SEBARLUASKAN AGAR PUBLIK PADA TAU,.!! PATUT DICONTOH,!! TAKUT MAKAN GAJI HARAM,POLISI INI RELA ALIH PROFESI JADI PETANI,LIHATLAH KEHIDUPAN DIA SEKARANG..!! BANTU SEBARLUASKAN AGAR PUBLIK PADA TAU,.!! PATUT DICONTOH,!! TAKUT MAKAN GAJI HARAM,POLISI INI RELA ALIH PROFESI JADI PETANI,LIHATLAH KEHIDUPAN DIA SEKARANG..!! Reviewed by Unknown on 20.52 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.